2016

Selasa, 13 Desember 2016

Pengertian Kartu Akses Hotel


Hotel adalah sarana tempat penginapan yang dicari ketika sedang berlibur, ada acara seminar ataupun ada meeting dengan klien. Hotel merupakan tempat yang sangat privacy yang di butuhkan oleh konsumen. oleh karena itu faktor security sangat dibutuhkan agar konsumen merasa nyaman . Kartu akses hotel adalah kartu yang dibuat dengan chip yang depergunakan untuk kartu akses daripada pemegang kartu tersebut. jadi selain tamu hotel tidak ada yang bisa masuk kamar hotel. juga dapat dipergunakan untuk akses lift dan lounge. Jika dari sisi budget cetak kartu hotel dibagi menjadi dua yaitu low budget menggunakan sistem swipe/gesek (kartu magnetik) dan high budget menggunakan teknologi terbaru yaitu smart card atau adanya chip yang tertanam pada kartu tersebut. Dengan adanya kartu hotel ini, akan semakin memudahkan pelanggan untuk mengakses berbagai macam kebutuhan dan fasilitas yang tersedia di dalam hotel seperti lounge, kolam renang, dan akses pintu tertentu seperti mall (jika letak hotel berada salam satu bangunan dengan mall) dsb. Kelebihannya kartu tersebut tidak dapat diduplikat sehingga sistem keamanan terjamin dan memungkinkan Anda untuk mengunci pintu secara otomatis pintu  ketika hendak keluar kamar.

Spesifikasi Umum Kartu Hotel :

  • Size                   : CR80 (86mm X 54mm)
  • Ketebalan       : 0,76mm
  • Material           : PVC
  • Design             : Full Color Dual Sided
  • Proses Cetak  : Digital Printing / Sablon / Offset
  • Optional          : Barcode, Magnetic Stripe, Embossing, Signature Panel, Hot Print, Hologram, UV Security dan lain-lain
  • Price                : Call tergantung quantity

Standard produksi Kartu Hotel dari kami :

  • Ukuran dan ketebalan kartu standard kartu ATM
  • Kualitas warna solid dan stabil antara kartu satu dengan kartu yang lain
  • Permukaan kartu bersih (tidak ada kotoran menempel dan tidak ada goresan)
  • Pengerjaan kartu dengan sistem cetak digital OFFSET / id card printer
PT NUSA FORTUNA CIENTRO INDONESIA | Telp. (021)88981407. (021)8876639. (sms/wa) 082295362100 (Rahmat) | Pusat produksi kartu parkir untuk kebutuhan Rumah Sakit, Klinik, Apotik, Hotel, Gedung dan lain-lain. Tersedia Berbagai Ukuran dan Desain yang menarik, kuat dan warna yang tahan lama

Sejarah Hotel di Indonesia



Hotel di Indonesia beragam dan tentu banyak sekali jumlahnya, namun dari banyaknya hotel di Jakarta bahkan di Indonesia ini ada satu hotel yang paling menonjol dan banyak di kenal orang, yaitu Hotel Indonesia.
Hotel Indonesia adalah hotel berbintang yang dibangun pertama kalinya di Indonesia dan resmi dibuka tahun 1962, yang bertujuan untuk menyambut Asia Games keempat yang diadakan di Indonesia.
Hotel Indonesia yang beralamat di Jl. MH Thamrin No. 1 Jakarta ini dibangun diatas tanah yang berukuran 25.082 meter persegi.
Untuk arsitekturnya hotel ini dirancang oleh pasangan arsitek Amerika Serikat, Abel Sorensel dan Wendy. Setelah selesai pembangunannya, hotel ini memiliki slogan “A Dramatic Symbol of Free Notions Working Together”.
Dibangun pada masa pemeritahan Soekarno membuat Hotel Indonesia memiliki ikatan dengan presiden pertama RI ini sehingga banyak pengaruh dari Beliau yang berniat untuk memperlihatkan karakter nasional bangsa Indonesia melalui dekorasi hotel dengan melibatkan seniman-seniman asli dari Indonesia.
Nilai sejarah dan budaya dapat Anda lihat pada  relief yang terletak tepat  di mulut jalan masuk hotel Indonesia. Relief tersebut dibuat berupa pahatan di atas batu andesit seluas 68 meter persegi yang menggambarkan mengenai masyarakat Bali dan nama Harjadi Sumodidjojo bersama 52 nama lainnya yang tergabung di Sanggar Sela Binangun yang mengerjakan relief berjudul “Balinese Life” itu masih terlihat jelas. Karya seni relief ini adalah salah satu tonggak sejarah seni rupa Indonesia.
Nama pada relief tersebut bukanlah sembarang nama, Harijadi Sumodidjojo adalah perupa kesayangan Bung Karno yang pernah dikirim ke Meksiko pada 1965 untuk belajar pembuatan berupa diaroma. Karya indahnya yang berbentuk relief di zaman itu, bisa dilihat di Bandara Kemayoran dan juga Bandara Adisucipto.
Seni budaya juga dapat dilihat pada patung “Gadis Kerikan” yang berada di dekat kolam hotel tersebut. Unsur seni dan unsur budaya tersebut menjadikan hotel Indonesia layak mendapat disebut dengan hotel yang bersejarah di Jakarta karena panorama yang disuguhkannya merupakan gambaran ciri khas dan nilai sejarah dari bangsa Indonesia.
Kini, usia hotel Indonesia sudah hampir setengah abad dan sudah mengalami beberapa kali renovasi. Namun, tetap dalam hotel tersebut masih sangat kental dengan segala bentuk sejarahnya. Hotel ini sudah sudah beberapa kali berganti nama .Pengelola pertama hotel ini adalah PT. Natour, yang kemudian diambil alih oleh Kempinski Group hingga nama hotel ini disesuaikan dengan nama pengelolanya, yaitu Hotel Kempinski.

PT NUSA FORTUNA CIENTRO INDONESIA | Telp. (021)88981407. (021)8876639. (sms/wa) 082295362100 (Rahmat) | Pusat produksi kartu parkir untuk kebutuhan Rumah Sakit, Klinik, Apotik, Hotel, Gedung dan lain-lain. Tersedia Berbagai Ukuran dan Desain yang menarik, kuat dan warna yang tahan lama

Senin, 12 Desember 2016

Perbedaan Kartu MIfare, Proximity, Magnetic dan Chip


Kartu RFID / Smard Card : 
Kartu Mifare
Kartu Mifare  adalah sejenis kartu semi konduktor yang sering digunakan untuk public transportation, parking, ID card, sistem absensi, tiket, kartu kredit, kartu toll, dan masih banyak aplikasi lainya. Frekuensi yang umum digunakan pada kartu dan alat pembacanya (card reader) adalah 13.56 MHz.

 

Kartu EM 
EM card secara umum sering disebut juga kartu proximity akan tetapi secara umum karakteristik dasar kartu ini tidak memiliki memory untuk menyimpan data seperti kartu mifare.
Kartu EM banyak digunakan dalam akses control system dimana dengan karakteristik dasar kartu EM yaitu frekuensi yang unik maka sangat memungkinkan untuk digunakan dalam security system.

 




Kartu Proximity (Proximity Card) 
Kartu Proximity atau Prox Card adalah nama yang umum digunakan untuk contactless card yang digunakan untuk security acces system atau system pembayaran.
Frekuensi yang umum digunakan pada kartu dan alat pembacanya (card reader) adalah 125 kHz atau yang generasi lebih baru bekerja pada frekuensi 13.56 MHz.
Proximity Card dikenal juga dengan nama RFID smartcard contactless. Standarisasi kartu ini umumnya yaitu ISO/IEC 14443 (jarak baca kartu) dan ISO/IEC 15693 .
Umumnya jarak baca berkisar 0 sampai 3 inch sehingga memungkinkan untuk ditaruh dalam tas atau dompet.


Kartu Magnetik (Magnetic Card) Kartu Magneticadalah Kartu plastic PVC berwarna putih polos di sisi depan dan belakang, dan di sisi belakang ada tambahahan pita warna hitam dg ukuran (85,5 mm X 13mm). Pita warna hitam inilah yang disebut Magnetic Stripe. Magnetic stripe pada kartu pvc ini bisa dibaca dan ditulis (R/W). Proses penulisan pada magnetic stripe ini disebut ENCODE. Untuk meng-encode bisa menggunakan alat Magnetic Stripe Encoder atau bisa juga memakai ID Card printer yg sudah ada modul Magnetic Encoder. Sedang untuk pembacaannya (READ) bisa memakai alat MSR (Magnetic Stripe Reader).
Untuk cara pencetakan di IDcard printer sama dengan cara pencetakan memakai bahan kartu blank pvc.
Kartu magnetic terdiri dari 2 jenis yaitu jenis HiCo (High Coercivity) dan LoCo (Low Coercivity) dimana kualitas yang lebih baik adalah pada jenis Hi Co.


Kartu Chip
Kartu chip adalah smart card yang memiliki karakteristik yaitu merupakan Integrated Circuit Card (ICC) atau secara kasat mata kita dapat melihat ada rangkaian circuit di lempengan metal yang biasanya berwarna keemasan atau silver.
Selain itu kartu chip juga memiliki memory yang mampu menampung data.
Jenis kartu chip ini saat ini digunakan secara besar-besaran untuk kartu kredit, bahan utama kartu chip ini biasanya adalha PVC.
Ciri dasar kartu chip adalah :
- Ukuran dengan Standard ISO / IEC 7810 ( 85,60 mm X 53,98 mm).
- Menggunakan system keamanan cryptoprocessor.
- Mampu berkomunikasi dengan perangkat pembaca dan penulis kartu.




Fungsi sebuah kartu akan berjalan dengan sebuah system.
Sistem yang diciptakan dalam memfungsikan sebuah kartu sangat tergantung dengan aplikasi kartu tersebut, aplikasi sebuah kartu dapat digunakan untuk lingkungan berikut misalnya :
-Kartu Parkir
-
Kartu Pelajar
-
Kartu Pegawai
-
Kartu Visitor
-
Kartu Access
-
Kartu Securi
-
Kartu Hotel
-
Kartu Komunikasi
-
Kartu Undian
-
Kartu Kredit
-
Kartu ATM
-
Kartu Absen
-
Kartu Pasien
-
Kartu member
-
Kartu Discount


PT NUSA FORTUNA CIENTRO INDONESIA | Telp. (021)88981407. (021)8876639. (sms/wa) 082295362100 (Rahmat) | Pusat produksi kartu parkir untuk kebutuhan Rumah Sakit, Klinik, Apotik, Hotel, Gedung dan lain-lain. Tersedia Berbagai Ukuran dan Desain yang menarik, kuat dan warna yang tahan lama

Cetak Kartu Proximity Murah dan Terbaik


Bagi yang belum tahu informasi tentang cetak kartu rfid /proximity agar jangan terburu-buru dulu untuk order kartu blanknya. Ini sering terjadi pada klien yang sudah beli kartu kemudian mencari jasa untuk mencetak kartu blank yang sudah terlanjur beli.
Biasanya kartu Tin card polos akan dicetak menggunakan printer card.  Ya, pada umumnya seperti itu. Namun dari data dan informasi yang kami himpun  dari klien di seluruh Indonesia memiliki keluhan dalam proses cetak kartu mereka. Apa saja keluhan yang mereke dalam proses cetak kartu RFID/proximity mereka?. Berikut ini kami sampaikan beberapa kendalanya, kami bagi menjadi 3 kendala.
1. Biaya
Jika klien memiliki atau membeli prin*er kartu maka klien harus mengeluarkan biaya yang cukup besar. Harga prin*er kartu kita tahu harga pasaran kira-kira yang paling murah sekitar  20 juta rupiah. Belum termasuk harga Ribbonnya yang cukup mahal juga. Harga Ribbon paling standard sekitar 700 ribu rupiah itu untuk cetak kartu sekitar 200pcs satu sisi. Dan jika klien mencetakkan kartunya ke jasa cetak kartu pasaran untuk cetak  1 sisi itu paling murah 9 ribu per satu sisi belum termasuk kartu.
2. Waktu
Bagi klien yang buru-buru atau butuh cepat untuk mencetak kartu mungkin tidak tercapai. Karena menggunakan prin*er kartu tidak bisa digenjot untuk cetak. Jika digenjot terus menerus akan merusak prin*er kartunya karena head panas. Dan proses cetaknya juga lumayan lama untuk 1 kartu dan satu sisi.
3. Hasil cetak
Beberapa kilien mengatakan  hasil cetak boleh dikatakan kurang memuaskan juga baik warna maupun dari full cetak, maksudnya  tidak semua permukaan kartu tersebut di cetak dan pinggiran selalu sisa (tergantung jenis printernya). Dan juga hasil cetak ini lama kelamaan atau sering tergesek maka hasil cetakan akan semakin tipis, buram bahkan hilang karena hasil cetak tidak dilapisi atau ditutup dengan bahan overlay atau pelapis material plastic.

Bagaimana dengan hasil cetak kami?
Sistem cetak kartu kami bukan menggunakan kartu Tin card (bijian dan sudah terpotong), tetapi kami sudah siapkan kartunya menggunakan bahan lembaran A3 atau A4 sehingga proses cepat dan tepat. Dan sekali cetak bisa -/+ 100pcs kira-kira wktu  15 – 30 menit sekali naik cetak. Prosesnya sbb:
  • Kartu dicetak dibagian dalam (ada pelindung tinta) yakni ada pelapis overlay  penutup hasil cetak sehingga tidak mudah tergores atau hilang.
  • Kami mencetak menggunakan digital printing  berkualitas  dan tinta jenis Oil Based yaitu tinta bermerk dan  original  (kekuatan hasil cetak bisa sampai 5-10 tahun) dan full colour. Kami tidak ingin mengecewakan klien dengan menggunakan tinta air murahan yang hasil cetak bertahan cuma 2 bulan dan pudar.
  • Proses Press HotLam , kami menggunakan mesin press khusus untuk bahan proximity bukan mesin press biasa yang bisa merusak chip kartu.
  • Kami sangat fleksibel dalam hal desain khususnya warna. Kami selalu berusaha menyamakan warna  sesuai keinginan klien, sehingga klien puas.
  • Dari segi harga kami sangat murah apalagi dibanding dengan hasil cetak menggunakan printer card. Sangat jauh selisihnya bisa 2 kali lipat. Terkadang ada juga meragukannya karena murah jangan-jangan tidak memuaskan hehe….
Dari testimony klien kami, mereka puas atas hasil cetak kami karena murah dan berkuliatas. Tidak sedikit dari mereka repeat-order. Nah itu tandanya mereka cukup puas dengan kami.

PT NUSA FORTUNA CIENTRO INDONESIA | Telp. (021)88981407. (021)8876639. (sms/wa) 082295362100 (Rahmat) | Pusat produksi kartu parkir untuk kebutuhan Rumah Sakit, Klinik, Apotik, Hotel, Gedung dan lain-lain. Tersedia Berbagai Ukuran dan Desain yang menarik, kuat dan warna yang tahan lama

Berkenalan dengan Kartu Proximity


Kartu Proximity  adalah smart card yang dapat dibaca tanpa memasukkan kedalam perangkat pembaca, seperti yang dipersyaratkan oleh generasi sebelumnya seperti kartu strip magnetik yang terdapat dalam  kartu kredit . Untuk menggunakannya, kartu proximity hanya mendekatkan saja ke  sebuah pembaca elektronik (reader) sejenak. Reader biasanya menghasilkan bunyi bip atau suara lainnya untuk menunjukkan kartu telah dibaca. Kartu proximity biasanya memiliki jangkauan sekitar 5 cm atau 2 inci untuk terbaca oleh reader. Kartu ini sangat sederhana dan sering dibiarkan dalam dompet atau tas  dan membacakan ke reader  hanya memegang dompet atau tas dekat ke readernya. Istilah “kartu proximity” dapat merujuk pada perangkat  yang lebih tua yaitu 125 KHz dan terbarunya adalah 13,56 MHz sering disebut “smartcard contactless” atau smart card .
Kartu proximity  dapat menyimpan data lebih dari satu kartu strip magnetik , misalnya saldo dana elektronik, dan sebagainya dapat digunakan untuk pembayaran contactless sistem. Banyak bank-bank besar yang menawarkan kartu tersebut.

Jenis Kartu Proximity Menurut Sifatnya.
Kartu pasif
Kartu pasif, jenis yang lebih banyak digunakan dan didukung oleh frekuensi radio sinyal dari perangkat pembaca (reader) dan memiliki rentang yang terbatas dan harus dipegang dekat dengan unit pembaca.  Dapat digunakan sebagai kartu kunci untuk kontrol akses pintu di gedung-gedung perkantoran, kartu perpustakaan , pembayaran contactless sistem, dan angkutan umum seperti kartu tarif.


 Kartu Aktif
Kartu aktif, kadang-kadang disebut kartu sekitar (vinicity card) , yang didukung oleh baterai lithium internal. Kartu dapat memiliki rentang yang lebih besar, hingga mencapai 150 meter dan sering digunakan untuk aplikasi dimana kartu dibaca dari dalam kendaraan, seperti gerbang keamanan yang terbuka ketika kendaraan dengan kartu akses dalam jarak dekatnya, atau koleksi tol otomatis. Namun baterai dapat habis kartu harus diganti setelah 5 sampai 7 tahun.

Metode Operasi
Kartu dan unit pembaca berkomunikasi satu sama lain melalui medan frekuensi radio baik 125 kHz, atau 13,56 MHz untuk kartu baru, dengan proses yang disebut perpindahan energi resonansi . Kkartu pasif memiliki tiga komponen, disegel di dalam plastic yaitu antena yang terdiri dari gulungan kawat, sebuah kapasitor , dan sirkuit terpadu (IC), yang berisi nomor ID pengguna atau data lainnya. Unit pembaca memiliki antena sendiri, yang terus menerus mentransmisikan jarak dekat lapangan frekuensi radio.
Ketika kartu ditempatkan kedalam jangkauan pembaca, kumparan antena dan kapasitor, yang membentuk sirkuit tuned , menyerap dan menyimpan energi dari lapangan, beresonansi seperti versi listrik dari garpu tala . Energi ini diperbaiki untuk mengarahkan arus yang kekuatan sirkuit terpadu. Chip mengirimkan nomor ID atau data lain ke koil antena, yang memancarkan sinyal dengan frekuensi radio kembali ke unit pembaca. Cek pembaca apakah nomor ID dari kartu sudah benar, dan kemudian melakukan fungsi apa pun telah diprogram untuk melakukan. Karena semua energi untuk menyalakan kartu berasal dari unit pembaca, kartu pasif harus dekat dengan pembaca untuk fungsi, dan hanya memiliki rentang yang terbatas.

Kartu aktif mengandung datar sel lithium selain komponen di atas. Sirkuit terpadu berisi penerima yang menggunakan daya baterai untuk memperkuat sinyal dari unit pembaca sehingga lebih kuat, sehingga dapat mendeteksi pembaca pada jarak yang lebih besar lagi. Baterai juga kekuatan pemancar sirkuit dalam chip yang mengirimkan sinyal kuat kembali untuk menutupi jarak yang lebih jauh.
Standar
Kartu proximity modern dicakup oleh ISO / IEC 14443 (kartu proximity) standar. Ini mendefinisikan dua jenis kartu (“A” dan “B”, dengan berbagai protokol komunikasi ), yang biasanya memiliki jangkauan hingga 10 cm (4 inci). Ada juga terkait ISO / IEC 15693 vinicity card ( sekitar card ) standar, yang biasanya bekerja sampai jangkauan yang lebih panjang dari 50 cm (19 inci)
Readers berkomunikasi dalam berbagai protokol, misalnya protokol Wiegand yang terdiri dari data 0 dan data 1 sirkuit (atau biner atau sederhana on / off (digital) jenis sirkuit). Kartu awal adalah 26 bit. Sebagai permintaan meningkat ukuran bit telah meningkat untuk terus memberikan nomor unik. Seringkali, pertama beberapa bit dapat dibuat identik; ini disebut fasilitas atau kode situs. Idenya adalah bahwa perusahaan A memiliki kode fasilitas xn dan satu set kartu dari 0001 sampai 1000 dan perusahaan B memiliki kode fasilitas yn dan kartu set juga dari 0001 sampai 1000. Sistem Penomoran secara internasional harmonis dan dialokasikan oleh berbasis Belanda Nen (pendaftaran otoritas) sebagai internasional otoritas pendaftaran sesuai dengan ISO / IEC 6523 dan ISO / IEC 15459 standar.
Translate oleh Pindobirds.com